Bayi Lahir Dari Dalam Tanah


Bayi muncul dari dalam tanah, ini benar-benar cerita nyata dan bukan cerita isapan jempol untuk menarik pembaca. Mungkin anda menyimpulkan bahwa bayi tersebut adalah bayi jadi-jadian, bayi ajaib atau bayi yang di buang oleh orang tuanya karena berasal dari hubungan gelap mereka.
Ketika di temukanpun bayi ini memunculkan banyak pertanyaan, bagaimana mungkin seorang bayi muncul dari dalam tanah? Mungkinkah bumi melahirkan seorang anak manusia secara nyata? Berikut ini ceritanya. Seperti yang dilansr TakasihTahu.

 
Kisah ini terjadi di Bangladesh.Suatu sore seorang lelaki melintas pada sebuah jalan yang rusak dan telah porak poranda di gerus ganasnya banjir di kota Bangladesh. Secara tidak sadar telinganya menangkap suara tangisan bayi, menurut lelaki ini suara bayi tersebut adalah sebuah keanehan karena disekitar tempat tersebut sudah tidak lagi di temukan rumah, karena bangunan-bangunan di daerah tersebut sudah rata dengan tanah. Yang membuat pria ini semakin penuh tanda tanya adalah suara tersebut seolah-olah berasal dari dalam tanah.
 

Tidak menunggu lama pria tersebut langsung mencari sumber suara bayi yang sepertinya berasal dari dalam tanah. Sahabat anehdidunia.com alangkah terkejutnya pria ini ketika melihat pemandangan ganjil di depan matanya, seorang bayi mungil masih merah ada di antara belahan lumpur bekas banjir dan seperti muncul dari dalam tanah.
 
 
Masyarakat setempat ketika itu diliputi berbagai macam pertanyaan, bagaimana mungkin bayi muncul dari dalam tanah. Akhirnya salah seorang warga menemukan sebuah ide yang didasari oleh perkiraannya. dia memperkirakan bayi tersebut lahir dari perempuan korban banjir yang belum lama menimpa daerah tersebut. Ide penggalian tempat di temukannya bayi tadipun muncul, ternyata benar di tempat tersebut di temukan mayat yang di kenali oleh masyarakat setempat sebagai perempuan yang hampir melahirkan sebelum terjadinya bencana banjir di tempat tersebut. Saat mayat di temukan, pada mayat wanita malang ini masih terdapat tanda-tanda seperti orang baru melahirkan.
 

Sungguh menyedihkan sahabat god story blog, lahir di dunia dengan keadaan yang tidak tepat tanpa kasih sayang orang tua aslinya.  semoga anak tersebut mendapat kasih sayang dan menjadi anak yang pemberani dan menjalani kehidupan di dunia ini.


Wanita Berkaki Mumi

Wanita ini bernama Nanchong dari cina kedua kakinya mengering seperti MUMI yang telah diawetkan, gak tahu apa dan gimana rasa sakitnya yang harus dialami ibu ini, lihat saja foto ibu berkaki mengering seperti MUMI ini dibawah.
 

Ibu berkaki mumi ini memohon bantuan Medis untuk mengatasi dan menemukan penyakit yang ia alami. Sahabat anehdidunia.com sebuah pelajaran yang berharga buat kita yang sehat jasmani dan rohani yang hidup cuma berlomba mencari kekayaan, dibelahan dunia lain bahkan dinegeri ini masih banyak orang yang menderita sepanjang hidupnya, cacat fisik, penyakit yang tidak sanggup mereka sembuhkan lantaran biaya.

Manusia diciptakan untuk saling berbagi dan saling menolong, tempat pengobatan dan rumah sakit banyak dan peralatan serta dokter ahli banyak, tapi dunia medis, pengobatan dan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit semua lebih kental bernuansa bisnis, tidak mampu dan tidak punya uang jangan harap mendapatkan pelayan untuk penyakit yang bener bener harus mendapat perlakuan extra, kesanggupan biaya adalah hal yang ditanyakan dahulu sebelum seseorang mendapatkan bantuan medis.


Mungkin suatu saat nanti bisa ada rumah sakit global yang dananya ditanggung semua negara dunia, jadi dokter dan petugas medis bisa bekerja tanpa memikirkan penghasilan yang ia dapatkan dari pasien mereka dan orang orang yang tidak mampu bisa berobat dan mengobati penyakitnya walau parah sekalipun...
 
 
 

Kisah Seram Di Balik 5 Dongeng Dunia Terpopuler

Anda tentu sudah sering mendengar tentang kisah hidup Cinderella yang tadinya dikenal dengan Upik Abu yang penuh derita, kemudian berubah menjadi Putri Kerajaan yang cantik jelita. Anda pun sudah sering mendengar tentang kisah Hansel dan Gretel yang ditinggal oleh orang tuanya di dalam hutan.

Cerita-cerita menjelang tidur itu memang sangat menghibur dan membawa kenangan masa kecil yang begitu indah. Namun tahukah Anda bahwa dongeng-dongeng tersebut pada awalnya bukan begitu ceritanya. Dalam sebuah buku berjudul The Most Creepy Fairy Tales, dongeng-dongeng itu ternyata awalnya dibuat dengan cerita yang sangat mengerikan dan menakutkan. Beruntunglah kita tidak pernah mendengar kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng itu, karena telah dimodifikasi sedemikian rupa (terima kasih untuk HC Anderson, Brother Grimms, dan Walt Disney yang telah mengubah kisah horor itu menjadi dongeng anak-anak yang menyentuh hati). Jika tidak, mungkin masa kecil kita tidak seindah yang kita ingat. Berikut ini adalah kisah sebenarnya dari dongeng-dongeng populer tersebut :

1. SNOW WHITE & SEVEN DWARFS
 
 Ucapan terima kasih perlu kita alamatkan pada Walt Disney yang telah mengubah kisah Putri Salju dan 7 Kurcaci ini menjadi sebuah cerita yang legendaris seperti yang kita ketahui saat ini. Dalam versi asli epik ini, dikisahkan bahwa Ratu meminta bawahannya untuk menghabisi Putri Salju. Dan sebagai bukti kalau Putri salju telah terbunuh, sang bawahan harus membawa jantung Putri Salju. Saat melepaskan Putri Salju, Bawahan Ratu membunuh rusa dan membawa jantung rusa itu ke hadapan Ratu, serta mengakui jantung itu milik Putri Salju. Sang Ratu lalu memakan jantung Putri Salju dan berharap kecantikan Putri Salju berpindah padanya.

Di akhir cerita, dikisahkan bahwa Putri Salju yang tewas setelah makan apel beracun, hidup lagi berkat ciuman seorang Pangeran. Setelah Putri Salju diboyong ke istana, sang Ratu dihukum. Namun berbeda dengan versi yang anda ketahui, hukuman untuk Sang Ratu sangatlah kejam. Kakinya dipasung dengan sepatu besi dan si Ratu dipaksa menari sampai mati di hadapan Putri Salju.
 
2. CINDERELLA
 
 
Kisah lain yang cukup populer di masa kanak-kanak kita adalah Cinderella alias Si Upik Abu. Dalam versi aslinya, saat Pangeran mencari pemilik sepatu kaca, Ibu Tiri Upik Abu berusaha sangat keras agar anak-anaknya terpilih sebagai pemilik sepatu. Putri yang kakinya kebesaran, jari-jarinya dipotong agar muat. Sementara Putri yang kakinya kekecilan, kakinya digilas dengan roda gerobak kuda yang sangat berat (dari sinilah sebenarnya muncul istilah "Pain for Beauty"(Biar Sakit Asal Cantik)). Pada akhirnya, cara itu tidak berhasil karena Sepatu Kaca itu tetaplah tidak muat untuk kedua kakak-beradik itu.

Ketika Sang Pangeran menemukan bahwa pemilik sepatunya adalah Cinderella, maka murkalah dia, dan segera memerintahkan burung elang peliharaannya untuk mematuk dan memakan mata Ibu Tiri Cinderella, kemudian mengusir Ibu Tiri dan adik-adik tirinya dari kota. Sang Ibu Tiri dan adik tiri Cinderella pada akhirnya menjadi pengemis yang tinggal di luar kota.

3. HANSEL & GRETEL
 
 
 Kisah rekaan Brother Grimms ini awalnya dibuat untuk orang dewasa. Namun karena tidak populer, akhirnya diubah versinya dan disesuaikan untuk anak-anak. Dalam versi dewasanya, Hansel dan Gretel diceritakan sering disiksa oleh orang tuanya yang psycho. Sang ayah sering menyambuk mereka dan sang ibu suka melukai kedua anak itu dengan menyayat kulit mereka dan tertawa-tawa saat melihat darah mengalir keluar dari kulit yang tersayat itu.
Saat kedua anak itu kabur dari rumah, keduanya bertemu rumah yang terbuat dari permen / coklat, yang tidak lain adalah milik Tukang Sihir. Yang mengejutkan, Sang Tukang Sihir adalah Kanibal yang pada akhirnya membunuh dan memakan mereka. http://anehdidunia.blogspot.com
Hansel & Gretel adalah kisah pertama yang mengangkat tema kanibalisme.

4. LITTLE RED RIDING HOOD
 Kisah klasik ini sebenarnya diangkat dari kisah nyata tentang penyerangan seekor srigala pada seorang anak perempuan berkerudung merah. Kejadian ini terjadi pada abad 18 di daerah Eropa. Waktu itu dikisahkan seorang anak disuruh orang tuanya mengunjungi nenek mereka yang sakit dan tinggal di hutan. Awalnya, anak itu disuruh pergi subuh-subuh. Namun entah mengapa, sang anak memutuskan pergi tengah malam. Akibatnya, dia dikejar oleh srigala. Memang si anak lolos dari kejaran srigala dan berhasil tiba di rumah neneknya dengan selamat. Namun yang tidak diduga olehnya, ternyata ada seekor srigala yang telah memakan sang nenek dan bersembunyi di dalam rumah. Dan ketika si anak itu tiba di rumah, sang serigala segera menghabisi anak malang itu. http://anehdidunia.blogspot.com

Kisah asli Little Red Riding Hood nyaris difilmkan secara utuh dalam film Hoodwinkled. Namun berhubung film itu dikhususkan untuk anak-anak, akhirnya versinya diubah dengan mengikuti alur sesuai dengan cerita yang kita ketahui saat ini. Jika tidak.... mungkin Anda akan termuntah-muntah saat menontonnya.
 
5. THE LITTLE MERMAID
 
 
"Under the sea.... under the sea..." Yeah... Anda tentu ingat lagu yang dinyanyikan oleh Sebastian - si udang berisik dari dasar laut. Dengan aksen Jamaikanya dia menghibur kita dengan lagu yang menyenangkan itu. Kisah si Putri Duyung ini pun begitu menyentuh dan disuka oleh banyak orang hingga hari ini. Namun tahukah Anda bahwa kisah si Putri Duyung itu tidaklah seindah yang Anda tahu?

Dalam versi aslinya, Ariel si Putri Duyung - selama menjadi manusia - dibekali dengan pisau yang terselip rapi di balik rambutnya yang panjang dan tebal. Tujuannya sederhana : Jika ada orang yang mencurigai keberadaannya sebagai Putri Duyung, maka Ariel harus membunuh orang itu. Dia harus melakukan hal ini untuk melindungi jati dirinya, serta keselamatan kerajaan Neptunus dan spesies Mermaid di laut agar tidak menjadi buruan manusia.

Dalam perkembangan kisahnya, kisah cinta Ariel berakhir tragis. Cintanya bertepuk sebelah tangan, dan sang pangeran meninggalkannya untuk menikah dengan gadis lain. Hal ini membuat Ariel patah hati dan akhirnya memilih membunuh dirinya sendiri dengan pisau yang dibawanya.
 
 
Dari sinilah muncul istilah "Mermaid Tears" (Air mata Putri Duyung).
Hewan Sirenia - atau dikenal juga dengan sebutan Sapi Laut / Sea Cows - disebut pula dengan nama Putri Duyung karena memiliki morfologi tubuh yang mirip dengan gambaran Putri Duyung. Hewan laut ini sering terlihat mengeluarkan air mata. Dan kini Anda paham kan mengapa dia menangis?
 

Hidup adalah Anugerah Bagi Jiwa yang Ikhlas

Yang tinggal di gunung merindukan​ pantai.
Yang tinggal di pantai merindukan​ gunung.

Di musim kemarau merindukan​ musim hujan.
Di musim hujan merindukan​ musim kemarau.

Yang berambut hitam mengagumi yang pirang.
Yang berambut pirang mengagumi yang hitam.

Diam di rumah merindukan​ bepergian.
Setelah bepergian merindukan​ rumah.

Ketika masih jadi karyawan ingin jadi Entreprene​ur supaya punya kebebasan waktu.
Begitu jadi Entreprene​ur ingin jadi karyawan, biar tidak pusing.

Waktu tenang mencari keramaian.
Waktu ramai mencari ketenangan​.
 
Saat masih bujangan, pengen punya suami ganteng/is​tri cantik.
Begitu sudah dapat suami ganteng/is​tri cantik, pengen yang biasa-biasa saja, bikin cemburu aja/takut selingkuh.​.

Punya anak satu mendambaka​n banyak anak.
Punya banyak anak mendambaka​n satu anak saja.

Kita tidak pernah bahagia sebab segala sesuatu tampak indah hanya sebelum dimiliki.
Namun setelah dimiliki tak indah lagi.

Kapankah kebahagiaa​n akan didapatkan​ kalau kita hanya selalu memikirkan​ apa yang belum ada, namun mengabaika​n apa yang sudah dimiliki tanpa rasa syukur ?
 
‘Semoga kita menjadi pribadi yang yang senantiasa bersyukur dengan berkah yang sudah kita miliki’
‘Jangan menutup mata kita, walaupun hanya dengan daun kecil’
 
Jangan menutupi hati kita, walaupun hanya dengan sebuah pikiran negatif.
Bila hati kita tertutup, tertutuplah semua.
Syukuri apa yang ada, karena hidup adalah anugerah bagi jiwa-jiwa yang ikhlas.




Ketika Aku Tua


Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.

 

Jangan Pernah Menyakiti Wanita


Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.
Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.
Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi. Ia sebal pada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.
Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, iapun sujud dan berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
“Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh melihat dan mendengarnya,” keluh pria itu.

Jawab Tuhan kepadanya:
“Karena wanita itu unik. AKU menciptakannya tidak sama seperti kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak.
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman.
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia.
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah.
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan disakiti oleh orang yang disayangi.
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan perhatian.
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian.
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu tetap mengingat indahnya dunia.
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah kekurangan.

Tapi jika suatu saat ia menangis.
Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan kekalahan.”
Pria itupun tertegun sejenak. Diambilnya langkah bergegas, dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya. “Aku akan membantumu menghapus luka batin itu…”
Jadi, jangan pernah menyakiti wanita.


Sumber

Istri dan Anak Meninggal, Kakek 84 Tahun Donor Darah 100 Galon


Menolong orang lain bisa dilakukan dengan cara apapun, salah satunya adalah dengan donor darah. Saat seseorang membutuhkan darah untuk alasan kesehatan, setetes darah sangat berarti. Tapi kakek ini tidak hanya memberi setetes, tetapi 100 galon darah di sepanjang hidupnya telah didonorkan untuk orang lain.

Dilansir dari situs Dailymail, Harold Mendenhall, 84 tahun mulai mendonorkan darah sejak 7 Juli 1977. Pria dari Florida selatan ini telah melakukan donor darah lebih dari 400 kali selama kurun waktu 35 tahun. Pada bulan April 2013, dia sudah berhasil mendonorkan total 100 galon darah untuk orang lain. Sebuah prestasi membanggakan, terutama untuk orang dengan usia yang tidak lagi muda.

Mulai Donor Darah Saat Istri Terkena Kanker Payudara
Harold bercerita bahwa awal mula dia rajin mendonorkan darah adalah saat istrinya didiagnosa mengidap kanker payudara. Setelah istrinya meninggal tujuh tahun kemudian, pria yang memiliki golongan darah O plus ini tetap menjaga rutinitas mendonorkan darah. Harold sangat kehilangan istrinya, tetapi dia tidak mau berhenti memberi harapan hidup untuk orang lain yang membutuhkan transfusi darah.

Kehidupan Harold tidak berhenti sampai sang istri meninggal, kedua anaknya juga mendahului Harold di usia 47 dan 53 tahun. "Untuk beberapa alasan, saya masih di sini dan merasa sangat diberkati. Hal itu juga menjadi alasan saya untuk tetap mendonorkan darah," ujarnya.
Bagi Horald mendonorkan darah adalah tugas yang seharusnya dilakukan manusia. Pria yang sudah memiliki rambut putih ini merasa lebih sehat dan bahagia dengan mendonorkan darah.